MIGAS DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

Potensi sumber daya migas menjadi salah satu pemasukan terbesar bagi beberapa negara di dunia termasuk Indonesia. Pemasukan tersebut dapat menaikkan pertumbuhan ekonomi di negara itu sendiri. Sumber energi migas yang terus diproduksi akan membawa hasil yaitu kenaikan kontribusi migas terhadap pertumbuhan ekonomi, maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisis yang pertama, hubungan kausalitas di antara variabel pertumbuhan ekonomi ke variabel ekspor migas, impor migas, harga minyak dan gas dunia atau sebaliknya. Kedua menganalisis hubungan jangka panjang dan pendek antara variabel terikat dan variabel bebas. Penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 2010 kuartal satu hingga 2021 quartal tiga. Data yang digunakan adalah data sekunder, diambil dari Badan Pusat Statistika, Bank Indonesia, dan Federal Reserve Economic Data. Metode analisis yang digunakan adalah uji Granger Causality untuk melihat hubungan kausalitas. Uji lain yang dilakukan adalah uji Error Correction Model (ECM) untuk melihat pengaruh jangka panjang dan pendek variabel terikat ke variabel bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ekspor dan pertumbuhan ekonomi hanya memiliki hubungan kausalitas satu arah. Pertumbuhan ekonomi secara signifikan berpengaruh terhadap ekspor tetapi tidak dengan sebaliknya. Variabel impor dan harga minyak dunia sama-sama memiliki hubungan kausalitas satu arah dengan pertumbuhan ekonomi. Impor dan harga minyak dunia secara sigifikan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi tetapi tidak dengan sebaliknya.Variabel harga gas dunia dan pertumbuhan ekonomi memiliki kausalitas dua arah. Harga gas dunia secara signifikan memegaruhi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi secara signifikan memegaruhi harga gas dunia. Hasil analisis pengaruh jangka panjang dan pendek adalah terjadi keseimbangan dalam jangka panjang dengan bukti terdapat kointegrasi antar variabel. Model ECM untuk jangka pendek yang dipakai sudah terbukti valid karena hasil Error Correction Term (ECT) signifikan.Variabel ekspor dan impor memiliki hasil yang terbalik yaitu ekspor berpengaruh negatif sedangkan impor berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang berarti bila ekspor meningkat maka akan menurunkan pertumbuhan ekonomi dan bila impor meningkat maka pertumbuhan ekonomi juga meningkat. Dalam jangka panjang dan pendek variabel ekspor dan impor signifikan. Variabel harga minyak dan gas dunia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.