PASHA, Kemal and KIRANA, Mayanggita,(10 October 2022), The Impact of Inflation, Interest Rates, and Exchange Rates on Indonesia Government Debt in Period 2018-2021. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Untuk mendanai anggaran mereka, pemerintah menjual obligasi. Investor siap membeli obligasi pemerintah dalam hal ini karena mereka menginginkan imbal hasil. Obligasi pemerintah adalah produk keuangan fundamental di mana pemerintah, bertindak sebagai penerbit, menjamin untuk membayar pokok obligasi pada saat jatuh tempo serta kupon tertentu di muka. Imbal hasil obligasi pemerintah telah menarik banyak perhatian baik dari investor obligasi maupun pemerintah selaku penerbit. Studi ini mengisi kesenjangan yang ditinggalkan oleh studi sebelumnya tentang variabel yang mempengaruhi imbal hasil obligasi pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia 10 tahun periode 2018-2022 dan menilai dampak inflasi, nilai tukar, dan suku bunga terhadap imbal hasil obligasi. Penelitian ini menggunakan metodologi time series dan menggunakan VECM (Vector Error Correction Model) untuk membantu menganalisis data. VECM adalah metode statistik yang sering digunakan untuk menguji hubungan antara variabel dependen dan sejumlah besar variabel independen untuk menentukan apakah ada hubungan jangka panjang antara variabel. Bukti empiris menunjukkan nilai tukar tidak memiliki hubungan satu arah atau dua arah antara nilai tukar dan imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun, inflasi memiliki hubungan dua arah antara inflasi dan imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun, dan suku bunga memiliki hubungan dua arah antara tingkat bunga dan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun. Hasil penelitian menemukan bahwa variabel-variabel yang mempengaruhi imbal hasil obligasi adalah sebagai berikut: nilai tukar signifikan dan positif, inflasi signifikan tetapi negatif, dan suku bunga tidak signifikan terhadap imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun.
Keywords : | Government Debt, Inflation, Interest Rate, Exchange Rate, Utang Pemerintah, Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Kemal Pasha |
Date Deposited: | 19 Dec 2022 06:25 |
Last Modified: | 19 Dec 2022 06:25 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/11911 |