EFFICIENCY ANALYSIS OF COBB-DOUGLAS PRODUCTION FUNCTION IN KOJA CONTAINER TERMINAL, TANJUNG PRIOK PORT

Produktivitas dan efisiensi terminal peti kemas di Indonesia yang rendah merupakan isu utama dikarenakan biaya yang ditetapkan tinggi dibandingkan negara di ASEAN. Hal tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi inefisiensi penggunaan input di dalam proses produksi. Oleh karena itu, efisiensi terminal peti kemas perlu ditingkatkan. Studi ini menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas untuk menganalisis efisiensi Terminal Peti Kemas (TPK) Koja periode 2010-2014, dan Herfindahl-Hierschman Index serta analisis shift-share untuk menganalisis kontribusi output TPK Koja terhadap pelabuhan Tanjung Priok. Hasil studi menunjukkan bahwa telah terjadi inkonsistensi asumsi dari fungsi produksi Cobb-Douglas apabila diterapkan di TPK Koja. Studi ini juga menunjukkan bahwa perubahan teknologi sangat berperan dalam meningkatkan output. Selanjutnya, struktur pasar di Pelabuhan Tanjung Priok adalah oligopoly yang terkonsentrasi pada dua terminal. Kesimpulan dari studi ini adalah peranan teknologi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi terminal peti kemas agar berdaya saing. Operator terminal diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan dalam proses bongkar muat dan membuat tata kelola perusahaan yang baik agar aktivitas pelabuhan semakin berkembang. Keterbatasan dalam studi ini berkaitan dengan data yang mengakibatkan penggunaan proksi dalam pengukuran variabel, sehingga belum mampu menjelaskan kondisi secara keseluruhan. Selain itu, penggunanan model OLS tidak mampu mendekomposisi total faktor produktivitas, alat analisis terbaik yang digunakan untuk mendekomposisi total faktor produktivitas adalah analisis stokastik frontier (SFA).