PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN PERSEPSI RISIKO TRANSAKSI KEUANGAN TERHADAP KEPUTUSAN BERBELANJA ONLINE GENERASI X DAN GENERASI Z PADA MASA PANDEMI COVID DI KOTA SEMARANG

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya virus yang disebut dengan SARS COV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19. Penyebaran secara pesat, banyaknya jumlah kasus positif dan kematian akibat virus Covid-19, pada tanggal 12 Maret 2020 WHO secara resmi mengumumkan Covid -19 sebagai pandemi global. Oleh karena itu, Menteri Kesehatan menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mempercepat penanganan akibat virus tersebut. Dengan diterbitkannya kebijakan PSBB menyebabkan masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah dan mengganti aktifitasnya di dalam rumah sehingga dapat mempengaruhi kebiasaan berbelanja dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi risiko transaksi keuangan terhadap keputusan berbelanja online pada masa pandemi Covid-19. Pendekatan dilakukan dengan menggunakan analisa Structural Equation Model Partial Least Square (SEM-PLS) dengan menggunakan aplikasi SmartPLS. Data dikumpulkan dengan cara penyebaran kuesioner secara online melalui google form yang dikirimkan melalui whatsapp kepada 100 generasi X dan generasi Z di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara persepsi kemudahan pengggunaan dan persepsi risiko transaksi keuangan dengan keputusan berbelanja online pada masa pandemi covid-19. Pengaruh yang positif dan signifikan dari kedua variabel dalam penelitian ini menunjukkan bahwa e-commerce wajib memberikan kemudahan penggunaan dan meminimalisir risiko transaksi keuangan agar dapat meningkatkan masyarakat dalam melakukan belanja online.