PENGARUH INVESTASI, PAD, TENAGA KERJA, DAN IPM TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI 27 KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015 – 2019

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator penting untuk menganalisis sebuah pembangunan nasional yang terjadi di suatu negara maupun daerah. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan hubungannya dengan tingkat kemandirian daerah serta kualitas sumber daya manusia dalam suatu daerah. Provinsi Jawa Barat memiliki laju PDRB yang masih fluktuatif, dan berada pada posisi 2 terendah dibandingkan dengan 6 provinsi lain yang ada di Pulau Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variabel investasi, PAD, tenaga kerja, dan IPM terhadap PDRB 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat tahun 2015 – 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Investasi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Tenaga Kerja, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi di 27 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 – 2019. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dengan data cross-section terdiri dari 18 Kabupaten dan 9 Kota di Provinsi Jawa Barat dan data time-series dari tahun 2015 – 2019. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian menunjukkann bahwa terdapat pengaruh (simultan) yang positif antara Pertumbuhan Ekonomi dengan PAD, Tenaga Kerja, dan IPM, sementara Investasi mempunyai pengaruh negatif terhadap Pertumbuhan Ekonomi 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat tahun 215 – 2019. Sedangkan secara parsial, variabel PAD dan IPM berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi variabel Investasi dan Tenaga Kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat tahun 215 – 2019.