HIPOTESIS ENVIRONMENTAL KUZNET CURVE BERBASIS ECOLOGICAL FOOTPRINT SEBELUM DAN SESUDAH KONSENSUS KEMITRAAN GLOBAL MDGS: STUDI KASUS NEGARA BRICS PERIODE 1992-2017

ALFIANSYAH, Rizkhy and WIDODO, Wahyu,(15 December 2022), HIPOTESIS ENVIRONMENTAL KUZNET CURVE BERBASIS ECOLOGICAL FOOTPRINT SEBELUM DAN SESUDAH KONSENSUS KEMITRAAN GLOBAL MDGS: STUDI KASUS NEGARA BRICS PERIODE 1992-2017. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (101kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (129kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (135kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (150kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (232kB)
[thumbnail of Fulltext PDF (Bookmarks)] Text (Fulltext PDF (Bookmarks))
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

BRICS (Brazil, China, India, China, Afrika Selatan) merupakan kumpulan negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi pesat dalam dekade terakhir. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi mencerminkan tingginya penggunaan sumber daya yang tersedia guna menciptakan output maksimal. Hal ini menyebabkan adanya permasalahan terkait eksternalitas terhadap lingkungan. Melalui Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2000 - 2015, negara-negara di dunia berkomitmen dalam upaya mengatasi degradasi lingkungan dalam Konsensus Kemitraan Global PBB dan membuktikan apakah terdapat hipotesis U-terbalik (Environmental Kuznet Curve) di periode 1992 – 2017 di Negara BRICS. Penelitian ini menggunakan teknik estimasi Panel Vector Error Correction Model (VECM) untuk mengetahui hubungan variabel dalam jangka pendek dan jangka panjang dan menbuktikan kurva U-terbalik apakah terjadi dalam jangka pendek atau jangka panjang. Konsensus Kemitraan Global MDGs digunakan sebaga variabel dummy untuk melihat apakah Konsensus MDGs berpengaruh terhadap penurunan degradasi lingkungan. Penelitian ini menggunakan ecological footprint sebagai variabel yang menggambarkan degradasi lingkungan secara lebih komprehensif dengan melihat dari sisi udara, tanah, dan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EKC terbukti dalam jangka panjang di Negara BRICS dan tidak terbukti dalam jangka pendek. Pada periode penelitian diketahui bahwa Rusia, India, China, dan Afrika Selatan telah mencapai kurva U-terbalik, namun pada negara BRICS lainnya, yaitu Brazil akan mencapai kondisi tersebut di luar periode penelitian dikarenakan peningkatan pertumbuhan ekonomi terus berlangsung tinggi kenaikannya setiap tahun. Variabel Konsensus MDGs berpengaruh tidak signifikan dalam mengurangi degradasi lingkungan, hal ini dikarenakan tidak semua capaian dari target MDGs (lingkungan) telah tercapai di masing-masing negara dikarenakan kendala dalam meprioritaskan antara pertumbuhan ekonomi atau pelestarian lingkungan. Variabel industrialisasi berpengaruh secara negative dalam jangka Panjang, sementara jumlah populasi penduduk, globalisasi ekonomi, dan konsumsi energi signifikan berpengaruh positif terhadap degradasi lingkungan (ecological footprint).
Keywords : Environmental Kuznet Curve, MDGs, environmental degradation, ecological footprint, Vector Error Correction Model., Environmental Kuznet Curve, MDGs, degradasi lingkungan, ecological footprint, Vector Error Correction Model
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Rizkhy Alfiansyah
Date Deposited: 01 Feb 2023 04:19
Last Modified: 01 Feb 2023 04:19
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/12178

Actions (login required)

View Item
View Item