PENGARUH BELANJA PENDIDIKAN, KESEHATAN, DAN TINGKAT KEMISKINAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2012-2021

Pembangunan manusia telah menjadi indikator bagi kemajuan suatu daerah. Peningkatan IPM yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah merupakan langkah baik dari hasil pembangunan yang telah dilakukan, namun nilai IPM di Provinsi Jawa Tengah masih berada di bawah nilai IPM nasional. Untuk itu dibutuhkan komitmen pemerintah dalam membangun kesejahteraan melalui pengeluaran pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh belanja pemerintah di sektor pendidikan, belanja kesehatan, dan tingkat kemiskinan terhadap indeks pembangunan manusia di 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2012-2021. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel menggunakan Fixed Effect Model (FEM) dengan metode pembobotan Generalized Least Square (GLS). Variabel yang dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah IPM, sedangkan variabel independennya adalah belanja pendidikan, belanja kesehatan dan tingkat kemiskinan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dari tahun 2012-2021 yang diperoleh dari BPS dan Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu. Hasil dalam penelitian ini adalah secara parsial variabel belanja pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Variabel belanja kesehatan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap IPM. Variabel tingkat kemiskinan berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap IPM. Sementara itu hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa variabel belanja pendidikan, belanja kesehatan, dan tingkat kemiskinan secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap IPM.