PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP CYBERLOAFING MELALUI BURNOUT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING YANG DIMODERASI OLEH KOMITMEN ORGANISASI (Studi pada Karyawan PT. ABC di Kendal)

Terjadi peningkatan beban kerja pada pekerja internal maupun eksternal selama 4 bulan terakhir (Mei – Agustus 2022). Jumlah pekerjaan internal pada 4 bulan terakhir lebih banyak dibandingkan pekerjaan eksternal. Berdasarkan hasil wawancara dengan bagian maintenance eksternal, customer service, dan marketing PT. ABC di Kendal, terdapat kebijakan badan usaha mengenai proses perijinan lembur yang diberikan semakin sulit karena pekerja diharuskan dapat perijinan dari kantor pusat terlebih dahulu dan membutuhkan waktu yang lama dan sebanyak 41,3% dari total pekerja PT. ABC di Kendal masih berstatus PKWT dan Outsourcing. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat bukti empiris pengaruh beban kerja pada cyberloafing melalui burnout dan komitmen organisasi. Objek yang dipakai pada penelitian ini ialah PT. ABC di Kendal dan yang dijadikan responden ialah 45 pekerja yang dipilih menggunakan teknik sampel jenuh. Berdasarkan analisis data dan pembahasan sebelumnya, maka didapatkan kesimpulan Beban kerja secara statistik ada pengaruh positif dan signifikan pada burnout. Beban kerja secara statistik ada pengaruh positif dan signifikan pada cyberloafing. Burnout secara statistik ada pengaruh positif dan signifikan pada cyberloafing. Beban kerja secara statistik ada pengaruh signifikan pada cyberloafing melalui burnout. Komitmen organisasi secara statistik tidak memoderasi pengaruh signifikan burnout pada cyberloafing.