Analisis Dampak Pemberian KUR BRI Terhadap UMKM di Kabupaten Tegal

UMKM adalah salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia sebagai sarana pemerataan distribusi dari hasil pembangunan, penyerapan tenaga kerja serta pengentasan kemiskinan. Selama ini kinerja UMKM dihadapi oleh tantangan yang cukup beragam dan menurut hasil Survei BPS Jawa Tengah menyatakan bahwa terdapat kendala keterbatasan modal. Pemerintah dalam mengatasi hal tersebut dengan melakukan program pemberdayaan ekonomi masyarkat dengan menyalurkan dana bantuan berupa Kredit Usaha Rakyat. Kabupaten Tegal dijadikan obyek penelitian dikarenakan merupakan salah satu wilayah dengan masalah keterbatasan modal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis perbedaan UMKM sebelum dan setelah pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui BRI di Kabupaten Tegal dilihat dari pendapatan, keuntungan dan tenaga kerja. Penelitian ini menjadikan UMKM di Kabupaten Tegal yang menggunakan pinjaman KUR BRI sebagai objek penelitian dengan sampel sebanyak 100 responden yang diperoleh melalui hasil wawancara dan kuisioner. Uji Wilcoxon dilakukan guna memperlihatkan apakah terdapat perbedaan sebelum dan sesudah pemberian KUR BRI pada variabel yang digunakan. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan sesudah pemberian bantuan kredit pemberian dari KUR Bank BRI yang dilihat melalui pendapatan, keuntungan dan tenaga kerja UMKM di Kabupaten Tegal