PRABOWO, Yohanes Ady and CAHYANINGRATRI, Cahyaningratri,(28 June 2023), ANALISIS PERAN BUDAYA LOKAL DALAM STATEGI DIGITAL MARKETING TERHADAP NIAT BELI KONSUMEN DAN RELEVANSINYA DI ERA SOCIETY 5.0 (Studi Pada Iklan Produk Sido Muncul di Suku Jawa dan Batak). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (18kB)
Download (18kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (4kB)
Download (4kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (5kB)
Download (5kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (38kB)
Download (38kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (172kB)
Download (172kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Efek domino dari adanya disrupsi yang terjadi telah berdampak pada berbagai sektor, mendorong banyak perusahaan untuk mengembangkan strategi marketing yang tepat dan relevan dengan konsumen. Content marketing hadir sebagai strategi dan juga pendekatan yang efektif bagi pemasaran produk atau jasa dalam rangka menumbuhkan minat beli konsumen melalui pendekatan content marketing berbasis local culture dan content marketing netral. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi digital marketing yang paling efektif dalam perusahaan yang akan beroperasi di era society 5.0 dengan perceived value sebagai variabel mediasinya. Populasi penelitian ini berasal dari dua suku yaitu suku Jawa dan suku Batak yang tinggal di Indonesia, serta memiliki pengetahuan tentang budaya lokal dari etnis atau sukunya. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 sampel untuk suku Jawa dan 100 sampel untuk suku Batak sehingga total keseluruhan ialah 200 responden yang dipilih menggunakan Teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dari hasil kuesioner dianalisis menggunakan program SmartPLS versi 4.0.9.2. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa content marketing berbasis local culture dan content marketing netral memiliki pengaruh positif terhadap perceived value dan purchase intention pada suku Jawa, sedangkan pada suku Batak content marketing netral tidak berpengaruh terhadap purchase intention. Temuan berdasarkan kuesioner pertanyaan terbuka, sampel dari suku Batak cenderung mengatakan bahwa content marketing menjadi tidak efektif jika tidak disesuaikan dengan nilai dan budaya yang berlaku, misalkan suatu konten dapat diterima pada masyarakat suku Batak belum tentu diterima juga pada suku lainnya. Pada suku Jawa, baik content marketing berbasis local culture maupun content marketing netral keduanya berpengaruh positif terhadap niat beli konsumen. Perbedaan tersebut muncul tidak terlepas dari latar belakang historis asal usul dari masyarakatnya.
Keywords : | Content Marketing, Local Cuture, Purchase Intention, Society 5.0, Konten Marketing, Budaya Local, Niat Beli Konsumen, Society 5.0 |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Yohanes Ady Prabowo |
Date Deposited: | 03 Jul 2023 02:19 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 07:52 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/12747 |