PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, DAN INVESTASI TERHADAP DI TIGA WILAYAH TANGERANG RAYA TAHUN 2011-2021

Isu pembangunan wilayah pada umumnya bersumber dari keinginan ketimpangan pertumbuhan. Setiap wilayah memiliki faktor-faktor produksi yang berbeda dan pertumbuhan di setiap wilayah juga turut berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Maka dari itu, pertumbuhan ekonomi haruslah bersumber dari proses perekonomian pada daerah itu sendiri. Penelitian ini berlandaskan teori Neoklasik dan penelitian lainnya dalam meneliti faktor-faktor pertumbuhan dari sisi produksi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh jumlah tenaga kerja, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di tiga wilayah Tangerang Raya tahun 2011-2021. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi Ordinary Least Square (OLS) serta menggunakan alat pengolahan data berupa aplikasi Eviews 10. Data yang digunakan dalam analisis ini berupa data deret waktu (time series) pada tahun 2011‒2021 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Variabel independen yang digunakan yaitu tenaga kerja, IPM, dan investasi. Sementara variabel dependennya ialah pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tenaga kerja dan IPM memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang. Sedangkan, pada variabel investasi tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tangerang. Sementara, di Kota Tangerang variabel tenaga kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan pada variabel IPM tidak berpengaruh signifikan, dan pada variabel investasi memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang. Selain itu, pada hasil penelitian Kota Tangerang Selatan variabel tenaga kerja, IPM, dan investasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.