PENGARUH KEJADIAN BENCANA ALAM TERHADAP PERMINTAAN PARIWISATA DAN HIBURAN DI INDONESIA TAHUN 2014

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terjadinya bencana alam terhadap jumlah pengeluaran pariwisata dan hiburan rumah tangga di Indonesia. Secara lebih lanjut, penelitian ini memasukkan usia, jenis kelamin, status pernikahan, status pekerjaan, pendidikan, jumlah anggota rumah tangga, anak/lansia, wilayah rumah tangga, harta rumah tangga, pengeluaran kesehatan, dan pengeluaran transportasi sebagai variabel kontrol dalam penelitian. Pengeluaran pariwisata dan hiburan bisa dipengaruhi oleh faktor sosiodemografi, faktor ekonomi, faktor perjalanan, dan faktor psikologi. Metode OLS (Ordinary Least Square) dengan teknik regresi linear berganda digunakan dalam penelitian ini sebagai metode penelitian. Penelitian ini menggunakan data mikro yang diperoleh dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) Gelombang 5 Tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permintaan pariwisata dan hiburan rumah tangga di Indonesia tidak dipengaruhi oleh terjadinya bencana alam. Penelitian ini mengindikasikan bahwa rumah tangga tinggal di daerah rawan bencana alam dikarenakan semakin banyaknya jumlah kejadian bencana alam di sekitar wilayah tersebut. Kondisi ini menunjukkan bahwa faktor utama yang diperhatikan oleh rumah tangga sebelum melakukan aktivitas pariwisata dan hiburan lebih mempertimbangkan faktor dalam rumah tangga itu sendiri, dibandingkan faktor lain di luar rumah tangga.