LUBIS, Lia Agustina and RAHARDJO, Susilo Toto,(10 February 2022), MODEL PENGEMBANGAN KESIAPAN KERJA (Studi Empiris Lulusan Pelatihan BBPLK Semarang). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (12kB)
Download (12kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (6kB)
Download (6kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (7kB)
Download (7kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (8kB)
Download (8kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (208kB)
Download (208kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model kesiapan kerja pada
lulusan pelatihan di BBPLK Semarang. Hasil temuan diperoleh bahwa lulusan
pelatihanSemarang kurang memiliki kesiapan untuk memasuki dunia kerja
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, kualitas lulusan pelatihan BBPLK
Semarang belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar
kerja (demand driven), adanya Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta yang lebih
baik, rendahnya motivasi dan keyakinan diri lulusan pelatihan dalam merencanakan
dan mencapai proses kematangan karirnya untuk mengisi lowongan pekerjaan yang
tersedia. Model yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan lima
variabel prediktor yaitu pelatihan, praktek kerja industri, kompetensi yang mediasi
oleh faktor internal individu yaitu self efficacy dan locus of control terhadap
kesiapan kerja.
Populasi penelitian ini merupakan lulusan pelatihan BBPLK Semarang
selama tahun 2021 yaitu sebanyak 448 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik
probability sampling berupa stratified sampling sehingga diperoleh sampel yang
memenuhi kriteria sebanyak 135 siswa dan pengumpulan data dilakukan melalui
penyebaran kuesioner dengan menggunakan skala likert 1-7 kepada 135 responden.
Model yang telah dikembangkan dalam penelitian ini selanjutnya diuji secara
empiris dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM)
melalui Software AMOS 24.
Hasil penelitian menujukkan bahwa variabel pelatihan, praktek kerja
industri, dan kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan
kerja. Untuk membangun kesiapan kerja diperlukan faktor internal individu yaitu
self efficacy dan locus of control yang didorong melalui variabel pelatihan, praktek
kerja industri, dan kompetensi. Variabel kompetensi memiliki pengaruh total paling
tinggi terhadap kesiapan kerja apabila melalui variabel intervening self eficacy.
Impilikasi manajerial dalam penelitian ini bahwa lulusan pelatihan membutuhkan
waktu tunggu untuk memperoleh pekerjaaan, sehingga belum ada jaminan
kemudahan bagi lulusan pelatihan untuk memperoeh pekerjaan sesuai yang
diharapkan pasca mengikuti pelatihan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja
(BBPLK) Semarang, oleh karena itu pelatihan harus didesain sebagai sebuah
kebijakan ketenagakerjaan yang komprehensif, sehingga dihasilkan pelatihan kerja
yang bersifat inklusif dengan mengoptimalkan fungsi BLK terhadap peningkatan
kompetensi tenaga kerja dan terbukanya kewirausahaan baru.
Kata Kunci : Pelatihan, Praktek Kerja Industri, Kompetensi, Self efficacy, Locus
of Control, dan Kesiapan Kerja.5
Keywords : | Training, Industrial Job Training, Competence, Self efficacy, Locus of Control, and Work Readiness., Pelatihan, Praktek Kerja Industri, Kompetensi, Self efficacy, Locus of Control, dan Kesiapan Kerja. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Lia Agustiana Lubis |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 02:05 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 02:21 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/13341 |