ANALISIS EFISIENSI SEKTOR PUBLIK DAN PENGARUH SILPA DI PROVINSI ACEH

Sektor Publik berperan penting dalam menyediakan barang publik kepada masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, keamanan dan layanan sosialnya lainnya. Hal ini sangat penting dilakukan oleh pemerintah karena terdapat beberapa kebutuhan masyarakat yang tidak dapat dipenuhi oleh mekanisme pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi sektor publik (PSE) dan SiLPA sebagai faktor determinasi utama di kabupaten/kota Provinsi Aceh tahun 2017-2021. Metode penelitian ini menggunakan 2 tahapan analisis. Pertama menggunakan Data Envelopment Analysis sebagai alat mengukur tingkat efisiensi teknis di daerah. Kemudian pada tahap kedua menggunakan metode analisis regresi tobit untuk menganalisis pengaruh variabel SiLPA, Belanja Pemda dan jumlah penduduk terhadap efisiensi sektor publik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daerah yang memiliki tingkat skor efisiensi relatif paling rendah adalah Bener Meriah dan Nagan Raya. Sedangkan Aceh Singkil dan Pidie merupakan daerah yang dinyatakan paling efisien secara relatif di provinsi Aceh selama 5 tahun. Berdasarkan hasil regresi tobit, variabel Belanja Pemerintah dan Jumlah Penduduk berpengaruh positif secara signifikan terhadap efisiensi sektor publik sedangkan variabel SiLPA tidak berpengaruh negatif secara signifikan terhadap efisiensi sektor publik.