PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR CONSUMER CYCLICAL DAN CONSUMER GOOD YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019 – 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap financial distress. Dalam penelitian ini, variabel dependennya adalah financial distress. Variabel independen penelitian ini adalah rasio keuangan yang meliputi rasio likuiditas diproksikan dengan current ratio, rasio solvabilitas diukur dengan debt to equity ratio, rasio efisiensi diukur dengan asset turnover, rasio profitabilitas diproksikan dengan return on equity dan rasio pertumbuhan penjualan. Selain itu, variabel kontrol yang digunakan adalah ukuran perusahaan dan kepemilikan manajerial. Penelitian ini menggunakan data sekuder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan database Bloomberg. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling dan diperoleh 288 data dari perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer cyclical dan consumer good yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019-2021. Analisis regresi logistik digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas, rasio efisiensi dan rasio profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress. Rasio solvabilitas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap financial distress. Namun, rasio pertumbuhan penjualan tidak memiliki pengaruh terhadap financial distress yang artinya hipotesis ditolak.