PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN, INVESTASI, DAN DANA ALOKASI UMUM (DAU) TERHADAP KETIMPANGAN WILAYAH DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2005-2021

Ketimpangan wilayah di Provinsi Banten merupakan yang tertinggi diantara seluruh provinsi yang terletak Pulau Jawa bahkan sejak tahun 2005-2021 mengalami tren peningkatan dan masih digolongkan tinggi. Penelitian ini beertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, pengangguran, investasi, dan dana alokasi umum terhadap ketimpangan wilayah di Provinsi Banten tahun 2005-2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. Metode yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan jenis data time series yang terdiri atas deteksi penyimpangan asumsi klasik, uji parsial, uji simultan, dan koefisien determinasi. Hasil penelian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif signifikan terhadap ketimpangan wilayah. Pengangguran berpengaruh positif signifikan terhadap ketimpangan wilayah. Investasi berpengaruh negatif signifikan terhadap ketimpangan wilayah. Dana alokasi umum tidak berpengaruh terhadap ketimpangan wilayah. Pertumbuhan ekonomi, pengangguran, investasi, dan dana alokasi umum secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan wilayah Provinsi Banten tahun 2005-2021. Variasi variabel independen dapan menjelaskan 65,32 persen ketimpangan wilayah. Penelitian ini terbatas pada rentan tahun 2005-2021. Saran yang diharapkan untuk menurunkan ketimpangan wilayah Provinsi Banten adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menurunkan tingkat pengangguran, dan meningkatkan investasi.