PENGARUH KEPEMIMPINAN ETIS TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN KEAMANAN PSIKOLOGIS SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DAN EFIKASI DIRI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Guru Tetap di SMA Swasta di Kota Semarang)

Adanya perubahan dari Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka membuat guru perlu memahami peran dan fungsi para guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka ini. Pemahaman peran dan fungsi ini membuat guru merasa puas dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pengaruh Kepemimpinan Etis terhadap Kepuasan Kerja. Dalam penelitian-penelitian terdahulu masih terdapat inkonsistensi hasil penelitian yang menjadi dasar penelitian ini terkait dengan hubungan antara Kepemimpinan Etis dengan Kepuasan Kerja. Selain itu penelitian ini juga melihat efek mediasi Keamanan Psikologis dan efek Moderasi Efikasi Diri pada hubungan antara Kepemimpinan Etis dengan Kepuasan Kerja. Penelitian ini dilakukan pada Guru Tetap di lima Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta di Kota Semarang. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh Guru Tetap di lima SMA Swasta di Kota Semarang yang berjumlah 180 orang. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada seluruh Guru Tetap di lima SMA Swasta di Kota Semarang. Dalam penelitian ini analisis data dilakukan menggunakan structural equation modelling (SEM) dengan alat analisis SMART PLS 3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemimpinan Etis tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja, Kepemimpinan Etis berpengaruh positif signifikan terhadap Keamanan Psikologis, Keamanan Psikologis berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja, Keamanan Psikologis memediasi hubungan antara Kepemimpinan Etis dengan Kepuasan Kerja, dan Efikasi Diri tidak memoderasi hubungan antara Kepemimpinan Etis dengan Kepuasan Kerja.