ANALISIS TINGKAT PENGEMBALIAN INVESTASI PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2021

Rendahnya pendapatan yang diterima oleh tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah salah satunya bisa diakibatkan oleh pendidikan yang rendah. Investasi di bidang sumber daya manusia (human capital) khususnya pada pendidikan menjadi isu penting. Investasi membawa sejumlah manfaat, dan manfaat pada individu yang melakukan investasi pendidikan biasa disebut dengan tingkat pengembalian pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengembalian investasi pendidikan di Provinsi Jawa Tengah dan faktor-faktor yang mempengaruhi estimasi tingkat pengembalian investasi pendidikan di Provinsi Jawa Tengah dengan fungsi upah Mincer serta membandingkan perbedaan antara Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Perguruan Tinggi (PT). Penelitian ini menggunakan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021. Metode analisis tingkat pengembalian investasi pendidikan dilakukan dengan Metode Two-Step Heckman untuk mengatasi bias pemilihan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengembalian investasi pendidikan atau tambahan satu tahun masa sekolah meningkatkan pendapatan masa depan sebesar 4,5% dan faktor-faktor yang mempengaruhi estimasi tingkat pengembalian investasi pendidikan memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan tenaga kerja. Serta lulusan Perguruan Tinggi memperoleh tingkat pengembalian investasi pendidikan 46,7% lebih besar dibandingkan dengan lulusan SMA.