PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman Go Public di ASEAN-5 Periode 2017-2022)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan pada perusahaan sub-sektor makanan dan minuman go public di negara ASEAN-5 (Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina) selama periode 2017-2022. Profitabilitas perusahaan sebagai variabel dependen diproksikan dengan Return on Asset (ROA) dan manajemen modal kerja sebagai variabel independen yang diproksikan dengan Cash Conversion Cycle (CCC), Receivable Conversion Period (RCP), Inventory Conversion Period (ICP), dan Account Payable Period (APP). Leverage (LEV), Liquidity (LIQ), dan dummy COVID-19 digunakan sebagai variabel kontrol. Sampel penelitian ini terdiri dari 141 perusahaan makanan dan minuman go public di ASEAN-5 selama periode 2017-2022 yang dipilih melalui metode purposive sampling dengan menggunakan beberapa kriteria yang telah ditetapkan. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Cash Conversion Cycle (CCC) dan Receivable Conversion Period (RCP) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Sementara itu, Inventory Conversion Period (ICP) dan Account Payable Period (APP) berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan.