WIJOYO, Daniel Satrio and SUGIYANTO, Fransiscus Xaverius,(7 February 2024), EXCHANGE RATE PASS-THROUGH TO INFLATION VIA TRADE CHANNEL IN INDONESIA (CASE STUDY 1997 - 2021). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (68kB)
Download (68kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (119kB)
Download (119kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (52kB)
Download (52kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (126kB)
Download (126kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (188kB)
Download (188kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Pesatnya ekspansi perdagangan global dan ketidakstabilan nilai tukar mata uang
mempunyai dampak besar terhadap stabilitas dan kesejahteraan perekonomian
suatu negara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari exchange rate pass�through (ERPT) terhadap inflasi konsumen yang diwakili oleh indeks harga
konsumen (CPI) melalui jalur perdagangan yang diwakili oleh indeks harga impor
(IPI), indeks harga produsen (PPI) dan indeks nilai tukar tertimbang yang diwakili
oleh nilai tukar efektif nominal (NEER) selama periode dari Januari 1997 hingga
Desember 2021 untuk studi kasus di Indonesia.
Selain metodologi dekomposisi varians (VD) dan fungsi respons impuls (IRF),
penelitian ini menggunakan model koreksi kesalahan vektor (VECM) dan prosedur
Kointegrasi Johansen. Teknik-teknik ini digunakan untuk memastikan dampak
setiap guncangan variabel dan kontribusinya dalam persentase.
Hasil studi menunjukkan bahwa kenaikan NEER atau apresiasi Rupiah berdampak
pada penurunan harga konsumen yang dikenal dengan CPI. Sebaliknya, kenaikan
harga melalui jalur perdagangan, termasuk IPI dan PPI, mengakibatkan kenaikan
lebih lanjut pada harga konsumen atau CPI. Kedua, IPI mempunyai kontribusi
tertinggi terhadap guncangan harga konsumen diikuti oleh CPI itu sendiri, IPI dan
NEER selama periode yang dapat diobservasi. Pada saat yang sama, terdapat tiga
periode guncangan berbeda yang dapat diobservasi dan dapat dikategorikan
berdasarkan tren kesamaannya. Pertama, fluktuasi yang sangat besar terjadi sejak
awal bulan pertama hingga periode bulan ke-15. Kedua, guncangan tersebut
berangsur stabil yang dimulai pada periode bulan ke-15 hingga periode bulan ke�30. Terakhir, guncangan mengalami perubahan bertahap menuju keseimbangan
jangka panjang yang dimulai setelah periode bulan ke-30.
Keywords : | Exchange Rate Pass-Through, Consumer Price Index, Nominal Effective Exchange Rate, Import Price Index, Producer Price Index, Indonesia, Pass-Through Nilai Tukar, Indeks Harga Konsumen, Nilai Tukar Efektif Nominal, Indeks Harga Impor, Indeks Harga Produsen, Indonesia |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Daniel Wijoyo |
Date Deposited: | 06 Mar 2024 08:14 |
Last Modified: | 06 Mar 2024 08:14 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/13948 |