ANALISIS KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DI INDONESIA TAHUN 2015 – 2019

Indonesia adalah negara berkembang yang saat ini masih memiliki berbagai masalah ekonomi salah satunya adalah ketimpangan distribusi pendapatan. Penelitian ini di latar belakangi oleh tidak tercapainya target ketimpangan pendapatan RPJMN tahun 2015-2019 sebesar 0,36, realisasinya nilai ketimpangan distribusi pendapatan Indonesia sebesar 0,38 tahun 2015-2019. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ketimpangan pendapatan RPJMN tahun 2015-2019 tidak mencapai target. Variabel dependen pada penelitian adalah gini rasio pada 34 provinsi di Indonesia tahun 2015-2019 dan untuk variabel independen yaitu PMDN, PAD, Tenaga Kerja, Individu Penggunaan Internet, dan IPM provinsi di Indonesia tahun 2015-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dan jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika Indonesia dan Sistem Informasi dan Menejemen Data Dasar Regional dengan jumlah sempel data sebanyak 170. Berdasarkan hasil dalam penelitian menggunakan fixed effect model dengan dummy variabel PDRB perkapita. Variabel PMDN dan PAD berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Variabel TK berpengaruh positif dan tidak signifikan, variabel IPI berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Sedangkan variabel IPM dan dummy berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan.