PENGARUH UTANG LUAR NEGERI DAN IPM TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI 8 NEGARA AGRARIS DI BENUA ASIA - AFRIKA TAHUN 2000 - 2021

Pertumbuhan Ekonomi di Negara agraris seringkali mengalami ketidakpastian hal ini di dukung dengan Teori Pertumbuhan Ekonomi Endogen dengan Tenaga kerja dan penciptaan modal adalah dua input yang dibutuhkan oleh fungsi produksi Cobb-Douglass untuk menciptakan output. Utang luar negeri dan tenaga kerja melalui IPM adalah dua cara untuk menciptakan modal. Berdasarkan data Bank Dunia, Utang Luar Negeri dan IPM di 8 Negara Agraris Benua Asia Afrika mengalami fluktuatif selama tahun 2000-2021. Penelitian ini untuk mengamati efek Utang Luar Negeri dan IPM terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Benua Asia Afrika Tahun 2000-2021 . Data yang digunakan adalah data sekunder dari World Bank, dari UNDP dalam tahun 2000- 2021. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan FEM. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Utang Luar Negeri dan IPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi 8 Negara Benua Asia dan Afrika tahun 2000-2021