FITRIYAH, Silviaanis and SUSILOWATI, Indah,(8 March 2024), PERUBAHAN SOSIAL-EKOLOGIS PADA NELAYAN KECIL MELALUI PEMAHAMAN VULNERABILITY TO VIABILITY (V2V) DI PESISIR ROBAN KABUPATEN BATANG. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (77kB)
Download (77kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (56kB)
Download (56kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (36kB)
Download (36kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (132kB)
Download (132kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (191kB)
Download (191kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Kawasan pesisir merupakan kawasan yang rentan terhadap perubahan alam. Pembangunan di wilayah pesisir dan dampak perubahan iklim yang dinamis menjadi penyebab terjadinya degradasi lingkungan yang berakibat pada perubahan sosial ekologis sehingga memengaruhi kehidupan masyarakat pesisir terutama nelayan. Perubahan yang terjadi dengan cepat dan berkelanjutan meningkatkan terjadinya kerentanan pada nelayan kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kerentanan nelayan kecil di Pesisir Roban dengan melalui telusur variabel cepat dan variabel lambat, mengidentifikasi kapasitas adaptif nelayan terhadap perubahan sosial-ekologis serta menganalisis strategi ketahanan nelayan dalam menghadapi perubahan cepat sosial ekologis. Metode yang digunakan untuk menjawab semua tujuan penelitian adalah mix method dengan analisis statistif deskriptif dan sebanyak 100 orang nelayan skala kecil diambil sebagai sampel melalui purposive sampling.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kerentanan nelayan kecil berada di kategori kerentanan tinggi dengan skor 7,89 dengan indikator paling rentan ialah ketergantungan terhadap alam. Kemampuan nelayan kecil dalam menghadapi segala bentuk perubahan perlu diperhatikan dan ditentukan strategi yang tepat sehingga mendorong para nelayan dari yang vulnerable menjadi viable. Strategi peningkatan ketahanan nelayan kecil Pesisir Roban dilakukan melalui interdependensi antar pemangku kepentingan (akademisi, pebisnis, pemerintah dan komunitas) dengan memperoleh hasil bahwa perlu memperhatikan beberapa aspek (sosial, lingkungan, ekonomi) dalam menghadapi perubahan sehingga nelayan mempunyai tingkat ketahanan yang tangguh.
Keywords : | Socio-ecological change, vulnerability, fishers, adaptive capacity, viability, Perubahan sosial ekologis, kerentanan, nelayan, kapasitas adaptif, ketahanan |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Silviaanis Fitriyah |
Date Deposited: | 27 Mar 2024 07:56 |
Last Modified: | 27 Mar 2024 07:57 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14046 |