PREFERENSI BEKERJA PEMUDA DI SEKTOR PERTANIAN SEBAGAI PEKERJAAN UTAMA (STUDI PADA MAHASISWA FPP UNDIP)

Fenomena penuaan rata-rata usia petani dan penurunan kontribusi generasi muda pada sektor pertanian menyebabkan terjadinya krisis regenerasi petani. Mahasiswa sebagai salah satu komponen dalam masyarakat yang disiapkan sebagai SDM berkualitas diharapkan dapat mendukung pembangunan pertanian. Minat untuk bekerja pada sektor pertanian sebagai pekerjaan utama seharusnya menjadi salah satu alasan pemuda mengambil pendidikan di bidang pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pendorong dan faktor penarik yang mempengaruhi preferensi pemuda terkait pekerjaan di sektor pertanian sebagai lapangan pekerjaan utama. Penelitian ini mengambil studi kasus pada mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel 100 mahasiswa melalui teknik proportional stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara terstruktur menggunakan kuesioner. Alat analisis yang digunakan adalah uji statistik regresi probit serta uji marginal effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reservation wage sebagai faktor pendorong berpengaruh negatif signifikan terhadap preferensi bekerja pada sektor pertanian, sedangkan faktor pendorong yang berpengaruh positif signifikan adalah gender, dan motivasi ketertarikan pada sektor pertanian. Di samping itu, asal daerah dan tingkat kosmopolitan sebagai faktor penarik berpengaruh positif signifikan terhadap preferensi bekerja pada sektor pertanian. Variabel pengalaman magang, motivasi jurusan kuliah, motivasi latar belakang keluarga, dukungan orang tua, pekerjaan orang tua, serta teknologi pertanian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap preferensi bekerja pada sektor pertanian.