HOUSING FINANCING LIQUIDITY FACILITY (FLPP), SUBSIDIZED HOUSING, AND HOMEOWNERSHIP DEMAND IN INDONESIA

Penelitian ini menganalisis hubungan antara perumahan subsidi, program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), tingkat pendapatan, dan permintaan kepemilikan rumah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi gap dalam pemahaman terhadap dampak program FLPP terhadap permintaan kepemilikan rumah di 34 provinsi di seluruh negeri. Melalui tinjauan literatur yang komprehensif, dihipotesiskan terdapat korelasi positif antara konstruksi perumahan subsidi, tingkat penyaluran FLPP, tingkat pendapatan, dan permintaan kepemilikan rumah. Menerapkan metode analisis regresi data panel, penelitian ini menguji data dari tahun 2018 hingga 2022, yang diperoleh dari berbagai publikasi dan basis data. Hasil yang signifikan didapatkan dari temuan ini, menunjukkan dampak substansial dari perkembangan unit perumahan subsidi dan program FLPP terhadap peningkatan permintaan kepemilikan rumah. Tingkat pendapatan juga menunjukkan asosiasi positif dengan permintaan kepemilikan rumah, menyoroti pentingnya kebijakan yang mempromosikan pertumbuhan ekonomi dan kesetaraan pendapatan. Beberapa tantangan masih dihadapi dalam memastikan akses yang adil ke bantuan subsidi perumahan, maka diperlukan pengawasan ketat atas program FLPP. Studi ini diakhiri dengan rekomendasi kebijakan perumahan yang tepat dan penelitian lebih lanjut untuk mengatasi keterbatasan data dan memahami lebih dalam tentang perumahan di Indonesia.