ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR TERHADAP NERACA PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG: SIMETRIS ATAU ASIMETRIS?

Jepang merupakan salah satu negara mitra dagang terbesar Indonesia, dimana nilai tukar riil memiliki peranan penting dalam mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia-Jepang. Mayoritas penelitian mengenai pengaruh nilai tukar terhadap neraca perdagangan Indonesia-Jepang diestimasi menggunakan teknik simetris. Padahal, teknik tersebut dapat memberikan hasil empiris yang bias. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat efek asimetris pengaruh nilai tukar terhadap neraca perdagangan Indonesia-Jepang dan menganalisis bagaimana pengaruh nilai tukar terhadap neraca perdagangan Indonesia-Jepang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, tidak terdapat efek asimetris pengaruh nilai tukar riil Indonesia-Jepang terhadap neraca perdagangan Indonesia-Jepang. Sementara itu, dalam jangka panjang terdapat efek asimetris pengaruh nilai tukar riil Indonesia-Jepang terhadap neraca perdagangan Indonesia-Jepang. Depresiasi nilai tukar riil memiliki pengaruh lebih besar daripada apresiasi nilai tukar riil dengan selisih koefisien sebesar 0.56%. Dalam jangka pendek, nilai tukar riil Indonesia-Jepang berpengaruh signifikan positif terhadap neraca perdagangan Indonesia-Jepang. Sementara pada jangka panjang, nilai tukar riil Indonesia-Jepang berpengaruh signifikan negatif terhadap neraca perdagangan Indonesia-Jepang. Artinya, jika nilai tukar riil mengalami apresiasi, maka akan meningkatkan neraca perdagangan Indonesia-Jepang dalam jangka panjang.