ANALISIS KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2021

Kemiskinan merupakan salah satu pokok masalah ekonomi yang dihadapi oleh banyak negara. Masalah kemiskinan di Indonesia apabila dilihat lebih dalam masih terkonsentrasi di wilayah perdesaan, sehingga diperlukan kajian lebih lanjut mengenai kemiskinan khususnya pada tingkat rumah tangga. Kabupaten Wonosobo memiliki sumber daya alam yang potensial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan seharusnya dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap upaya pengentasan permasalahan kemiskinan di Kabupaten Wonosobo. Namun, berdasarkan data, Kabupaten Wonosobo merupakan salah satu kabupaten yang konsisten memiliki persentase penduduk miskin tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel pendidikan kepala rumah tangga, sektor pekerjaankepala rumah tangga, jenis kelamin kepala rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, kepemilikan akses kredit formal (KUR), dan kepemilikan jaminan kesehatan terhadap probabilitas kemiskinan rumah tangga di Kabupaten Wonosobo Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Kabupaten Wonosobo tahun 2021. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendidikan kepala rumah tangga, sektor pekerjaan kepala rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, dan kepemilikan akses kredit formal (KUR) berpengaruh signifikan terhadap probabilitas kemiskinan rumah tangga. Adapun variabel jenis kelamin kepala rumah tangga dan kepemilikan jaminan kesehatan tidak berpengaruh signifikan terhadap probabilitas kemiskinan rumah tangga.