PENGARUH TRANSFORMASI DIGITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN BESARAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022)

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh transformasi digital terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan besaran perusahaan sebagai variabel moderasi. Teori Resource-Based View mengungkapkan bahwa perusahaan bisa meraih keunggulan kompetitif dengan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya, termasuk dalam kategori daya fisik seperti mesin, alat kesehatan, tanah, dan bangunan, serta daya non fisik seperti keahlian, pengetahuan terhadap teknologi, persepsi, dan budaya. Teori Kontingensi menjelaskan hubungan antara manajemen dan lingkungan internal maupun eksternal perusahaan dan pentingnya adaptasi juga penyesuaian dalam mengelola organisasi. Perusahaan besar lebih siap dan mampu untuk mengadopsi transformasi digital secara efektif dan cepat. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi yang memanfaatkan laporan tahunan perusahaan yang terdaftar di BEI pada sektor manufaktur selama periode 2020-2022. Berdasarkan purposive judgment sampling, didapatkan sampel sebanyak 122 perusahaan. Transformasi digital, kinerja keuangan, dan besaran perusahaan dianalisis dengan regresi linear berganda dan moderated regression analysis. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol untuk mengendalikan lingkup penelitian berupa leverage, asset turnover ratio, dan cash flow from operations. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara transformasi digital dengan kinerja keuangan perusahaan. Lalu besaran perusahaan dapat memperkuat hubungan positif antara transformasi digital dan kinerja keuangan perusahaan.