ANALISIS PENAWARAN TENAGA KERJA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2011–2020

Ketenagakerjaan merupakan aspek kunci dalam kemajuan ekonomi suatu negara. Pasar tenaga kerja ditopang oleh dua kekuatan utama: permintaan tenaga kerja dan penawaran tenaga kerja. Perusahaan (produsen) memenuhi permintaan tenaga kerja, sedangkan tenaga kerja memenuhi penawaran tenaga kerja. Masalah ketenagakerjaan adalah salah satu yang dihadapi oleh negara maju dan negara berkembang. Kekhawatiran ketenagakerjaan terkait erat dengan masalah angkatan kerja dan pengangguran, tingkat upah tenaga kerja, dan masalah produktivitas tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh PDRB, UMK, inflasi dan rata-rata lama sekolah terhadap penawaran tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah metode regresi data panel. Variabel yang digunakan adalah PDRB, UMK, inflasi dan rata-rata lama sekolah terhadap penawaran tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah dari tahun 2011 hingga 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Product Domestic Regional Bruto (PDRB) berpengaruh terhadap penawaran tenaga kerja di Jawa Tengah. Sedangkan, upah minimum kabupaten/kota (UMK) dan Inflasi secara statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap penawaran tenaga kerja di Jawa Tengah, dan rata-rata lama sekolah tidak berpengaruh dan terhadap penawaran tenaga kerja di Jawa Tengah.