FALADIANTI, Monicha and FIRMANSYAH, Firmansyah,(11 June 2024), ANALISIS HARGA BERAS DI INDONESIA: PENDEKATAN ARDL – ECM. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Beras di negara Indonesia sebagai barang vital dan barang pokok, maka harga beras seharusnya terus dijaga kestabilannya supaya tidak memiliki dampak yang besar terhadap harga dari jenis-jenis barang lainnya. Pada faktanya ditemukan permasalahan yang cukup pelik yaitu harga beras cenderung meningkat tiap tahunnya, memiliki volatilitas yang tinggi di periode-periode tertentu. Ada banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi harga beras secara umum. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari kondisi perekonomian suatu negara, baik dari sisi konsumen maupun komoditas secara bersamaan. Pengaruh faktor-faktor tersebut juga memiliki dimensi pengaruh di dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor ekternal dan internal
terhadap harga komoditas beras dalam jangka pendek dan jangka panjang di Indonesia. Data yang diolah diperoleh dalam kurun waktu 2016-2020 secara bulanan. Metode analisis dan olah data yang digunakan adalah ARDL-ECM. Variabel yang
digunakan adalah harga komoditas beras, PDB, Produksi beras, Luas lahan panen, Nilai tukar Rupiah-Dollar, dan Volume impor beras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDB, Produksi, dan luas lahan panen tidak berpengaruh terhadap harga beras dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Sedangkan variabel nilai tukar rupiah berpengaruh positif terhadap harga beras dalam jangka pendek dan tidak berpengaruh terhadap harga beras dalam jangka panjang. Serta variabel impor menunjukkan hasil berpengaruh positif dalam
terhadap harga beras dalam jangka pendek, sedangkan dalam jangka panjang impor tidak berpengaruh terhadap harga beras. Nilai adjusted R2 adalah sebesar 0,956069. Hal ini bermakna 95,6% variasi harga beras mampu dijelaskan oleh variasi variabel PDB perkapita, produksi, luas lahan panen, nilai tukar rupiah, dan impor, sedangkan 4,4% sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian.
Keywords : | Rice Price, GDP, Production, Land Area, Rupiah Exchange Rate, Import Volume, Harga Beras, PDB, Produksi, Luas Lahan, Nilai Tukar Rupiah, Volume impor |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | MF Monicha Faladianti |
Date Deposited: | 27 Jun 2024 03:09 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 03:10 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14507 |