PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (Studi pada Perusahaan Non-keuangan yang terdaftar di Indonesia Periode 2019-2022)

Perusahaan diwajibkan membayar pajak dan bertanggung jawab kepada masyarakat dengan mengungkapkan CSR. Teori agensi menyatakan bahwa perusahaan memandang beban perusahaan sebagai biaya agensi yang harus diminimalkan. Perusahaan menggunakan biaya CSR sebagai strategi pengelolaan laba. Biaya CSR dinilai sebagai beban yang dapat dikurangkan untuk mendapatkan pajak yang rendah. Strategi ini disebut manajemen laba, sebagai langkah awal penghindaran pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh pengungkapan CSR dan manajemen laba terhadap penghindaran pajak. Metode penelitian ini ialah metode kuantitatif dengan populasi perusahaan Non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2019 – 2022. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan hasil sampel 84 dari 21 perusahaan dalam 4 tahun. Penghindaran pajak diukur menggunakan Effective Tax Rates (ETR) dengan menilai beban pajak atas laba sebelum pajak. Pengungkapan CSR diukur dengan Global Report Initiative (GRI-G4) berdasarkan identifikasi item dalam sustainability report dengan metode content analysis. Manajemen laba diukur menggunakan Discretionary Accruals (DA) atau Jones Model. Analisis yang dilakukan ialah analisis liner berganda dengan metode Generalized Least Square (GLS) dengan Eviews versi 10 sebagai alat analisis. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh negatif terhadap praktik penghindaran pajak. Pengungkapan CSR yang luas mengartikan perusahaan terhindar dari praktik penghindaran pajak. Pada pengujian kedua, manajemen laba berpengaruh positif terhadap praktik penghindaran pajak dikarenakan motivasi utama dari manajemen laba adalah penghindaran pajak. Pada pengujian ketiga, CSR berpengaruh negatif terhadap manajemen laba dikarenakan dengan adanya tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan sekitar sesuai dengan teori stakeholders, maka perusahaan cenderung tidak melakukan manajemen laba.