PENGARUH ATRIBUT DEWAN DIREKSI, ATRIBUT KOMITE AUDIT, DAN ATRIBUT PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS PELAPORAN TERINTEGRASI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh atribut dewan direksi, atribut komite audit, dan atribut perusahaan terhadap kualitas pelaporan terintegrasi pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan yang ada di Bloomberg Database tahun 2021 dan 2022. Metode sampling yang digunakan dalam penelitan ini adalah purposive sampling. Jumlah total sampel dalam penelitian ini adalah 150 sampel penelitian. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dari Bloomberg Database dan laporan tahunan perusahaan. Data-data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Data-data dalam penelitian ini juga dianalisis menggunakan uji asumsi klasik sebelum data-data tersebut diuji menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa atribut dewan direksi yaitu ukuran dewan direksi berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas pelaporan terintegrasi, sedangkan atribut dewan direksi yaitu independensi dewan direksi, keragaman gender dewan direksi, dan keahlian keuangan dewan direksi berpengaruh signifikan negatif terhadap kualitas pelaporan terintegrasi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa atribut komite audit yaitu rapat komite audit berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas pelaporan terintegrasi, sedangkan atribut komite audit yaitu ukuran komite audit dan keahlian keuangan komite audit tidak berpengaruh terhadap kualitas pelaporan terintegrasi. Selain itu, atribut perusahaan yaitu profitabilitas perusahaan berpengaruh signifikan negatif terhadap kualitas pelaporan terintegrasi, sedangkan atribut perusahaan yaitu ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap kualitas pelaporan terintegrasi.