PASOMAN, Pasoman and MARIA, Nugroho Sumarjiyanto Benedictus,(1 April 2024), ANALISIS DETERMINAN KETIMPANGAN PENDAPATAN DI PULAU JAWA TAHUN 2015-2022. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (47kB)
Download (47kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (185kB)
Download (185kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (188kB)
Download (188kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (269kB)
Download (269kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (432kB)
Download (432kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Indonesia adalah salah satu dari negara berkembang yang meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dengan terus melakukan pembangunan. Namun proses dan kebutuhan pembangunan yang dilakukan di setiap daerah berbeda.Ketimpangan pendapatan di Indonesia terkonsentrasi di provinsi yang terletak di Pulau Jawa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Jumlah Penduduk (JP), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Upah Minimum Provinsi (UMP) terhadap ketimpangan pendapatan di Pulau Jawa Tahun 2015-2022.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dan metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panelberupa data cross section 6 Provinsi di Pulau Jawa dan time series selama 2015-2022 dengan bantuan E-views 10.Pemilihan model yang tepat dalam penelitian ini merupakan Fixed Effect Model.
Hasil analisis pengujian statistik dalam penelitian ini mengidentifikasi bahwa secara parsial variabel PDRB dan jumlah penduduk tidak berkolerasi secara signifikan dengan ketimpangan pendapatan. Artinya, PDRB dan jumlah penduduk tidak mempengaruhi ketimpangan pendapatan di Pulau Jawa. Variabel pengangguran dan IPM memiliki hubungan positif dan signifikan. Artinya setiap peningkatan nilai penggangguran dan IPM mempengaruhi ketimpangan pendapatan di pulau Jawa. Variabel upah minimum berpengaruh negatif dan signifikan. Artinya setiap penurunan nilai upah minimum mempengaruhi ketimpangan pendapatan di Pulau Jawa.Secara simultan PDRB, jumlah penduduk,pengangguran, IPM, dan upah minimum berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Pulau Jawa 2015-2022. Variasi variabel independent yang dipilih dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 59%. Penelitian ini terbatas pada priode tahun 2015-2022 dan terbatas pada variabel independent. Saran dalam penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi ketimpangan pendapatan wilayah di satu pulau perlu menambahkan faktor lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini seperti faktor Geografis dan sumber daya alam yang dimiliki tiap daerah serta untuk mendapatkan persefektif yang lebih, perlu membandingkan dengan penelitian dengan objek dan studi kasus pulau yang berbeda.
Keywords : | Income Inequality, GRDP, Population, Unemployment, HDI, Minimum Wage. Gini Index, Fixed Effect Model (FEM), Ketimpangan Pendapatan, PDRB, Jumlah Penduduk, Pengangguran,IPM, Upah Minimum.Indeks Gini, Fixed Effect Model (FEM). |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Pasoman Lubis |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 04:45 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 04:45 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/14705 |