THE REVEALED COMPARATIVE ADVANTAGE AND THE FACTORS AFFECTING RICE EXPORTS IN ASEAN FOR THE PERIODE 2003-2022

Penelitian ini memiliki latar belakang yang kuat karena beras memiliki peran krusial dalam menjaga ketahanan pangan di ASEAN. Dengan melihat fluktuasi ekspor beras dan adanya inkonsistensi dalam literatur penelitian terkait faktor-faktor yang memengaruhi daya saing ekspor beras di negara-negara ASEAN, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi negara-negara denganfaktor-faktor expor beras serta keunggulan komparatif tertinggi dan terrendah dalam perdagangan beras di ASEAN. Selanjutnya, penelitian ini juga menganalisis bagaimana faktor-faktor seperti GDP, nilai tukar mata uang, harga beras, populasi, produksi, dan tarif berkontribusi terhadap ekspor beras di kawasan ASEAN. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis Revealed Comparative Advantage (RCA), statistik deskriptif, statistik inferensial, regresi data panel, dan asumsi klasik. Metode analisis melibatkan pengujian terhadap asumsi klasik untuk memastikan keandalan hasil regresi Hasilnya menunjukkan bahwa Myanmar memiliki RCA beras terbesar, sedangkan Indonesia memiliki RCA beras terkecil di ASEAN (2003-2022). Faktor seperti GDP, nilai tukar mata uang, jumlah produksi beras, jumlah penduduk dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor beras, sedangkan tarif berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ekspor beras di ASEAN.