PENGARUH SUMBER DAYA KEUANGAN DAN KUALITAS INSTITUSI TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI 16 NEGARA FRONTIER ECONOMIES TAHUN 2002–2021

Beberapa negara berkembang yang dikategorikan sebagai frontiers economies memiliki permasalahan kemanusiaan, keterbatasan sumber daya keuangan, dan kualitas institusi yang buruk. Namun, negara-negara ini masih memiliki potensi untuk tumbuh dan mencapai pembangunan di suatu saat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sumber daya keuangan dan kualitas institusi terhadap pembangunan manusia di 16 negara frontier economies tahun 2002–2021. Penelitian ini menganalisis pengaruh jangka panjang dan jangka pendek dari pengeluaran pemerintah, FDI, ODA, remitansi dan kualitas institusi. Kualitas institusi berdasarkan World Governance Indicators (WGI) yang digunakan dalam penelitian ini hanya menyertakan voice and accountability, political stability and absence of violence/terrorism, government effectiveness, regulatory quality, dan control of corruption. Penelitian ini menggunakan model analisis Panel VECM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada jangka panjang, variabel FDI, ODA, dan voice and accountability berpengaruh positif terhadap IPM. Sementara itu, variabel political stability and absence of violence/terrorism dan government effectiveness berpengaruh negatif terhadap IPM. Hasil analisis pada jangka pendek menunjukkan bahwa variabel FDI pada lag ke 2, voice and accountability pada lag ke 2, dan political stability and absence of violence/terorrism pada lag ke 1 berpengaruh positif terhadap IPM. Sementara itu, variabel political stability and absence of violence/terrorism pada lag ke 5 dan control of corruption pada lag ke 5 berpengaruh negatif terhadap IPM.