PENGARUH ESG DAN BOARD GENDER DIVERSITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Non-keuangan yang Terdaftar di BEI Periode 2018-2022)

Teori Keagenan (agency theory) mengusulkan bahwa penting bagi perusahaan agar lebih mempertimbangkan kepentingan pemegang saham sebagai stakeholder yang utama dalam implementasi ESG dan menangani isu keberagaman gender (board gender diversity). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ESG dan board gender diversity terhadap profitabilitas, serta efek moderasi dari board gender diversity pada pengaruh ESG dan profitabilitas perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data panel dari perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2018-2022. Dengan menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA), penelitian ini menganalisis pengaruh ESG dan board gender diversity terhadap profitabilitas, serta peran board gender diversity sebagai variabel moderasi pada pengaruh ESG dan profitabilitas perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa diperoleh hasil negatif yang signifikan pada pengaruh ESG dan board gender diversity terhadap profitabilitas perusahaan. Sedangkan, peran moderasi board gender diversity pada pengaruh ESG terhadap profitabilitas perusahaan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan. Akan tetapi hasil analisis menunjukan BGD sebagai variabel moderasi memperlemah pengaruh negatif dari ESG terhadap profitabilitas dengan variabel kontrol firm size dan leverage. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa perusahaan perlu mengelola sumber daya perusahaan secara bijak agar implementasi ESG tetap berjalan untuk mendapat keuntungan dimasa yang akan datang. Selain itu, perusahaan perlu mempertimbangkan peran keberagaman gender dalam implementasi ESG agar dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan dan kepentingan para stakeholder tercapai.