DETERMINAN TINGKAT KEBAHAGIAAN PADA DIFABEL COMMUNITY (Studi di Kota Semarang dan Kabupaten Demak)

Penelitian tentang kebahagiaan di bidang ekonomi semakin banyak bermunculan pada zaman ini. Konsep kebahagiaan mencakup beberapa bidang seperti, ekonomi, sosial, lingkungan, hingga karakteristik demografi sehingga topik ini menjadi isu penting dalam perekonomian. Dengan adanya perkembangan alat ukur kesejahteraan yaitu, subjective well-being. Penelitian ini menunjukkan dampak dari kondisi disabilitas terhadap beberapa aspek kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan kebahagiaan penyandang disabilitas fisik pada Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Teknik sampel yang digunakan adalah snowball sampling untuk 214 responden penyandang disabilitas fisik. Dengan menerapkan teknik estimasi tobit untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kebahagiaan. Hasil penelitian sesuai dengan hipotesis bahwa bertempat tinggal di pedesaan menciptakan tingkat kesejahteraan lebih tinggi. Penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat kebahagiaan pada kedua wilayah secara signifikan dipengaruhi oleh variabel pernikahan, kesehatan, pekerjaan, dan umur. Secara umum, temuan dalam penelitian ini mendukung beberapa temuan penelitian sebelumnya.