ANALISIS PENGANGGURAN MUDA DI 10 NEGARA ASEAN PERIODE 2013-2022

Bonus demografi dapat memberi peluang bagi tercapainya pembangunan suatu negara, namun apabila tidak dikelola secara efektif dapat mengakibatkan tantangan demografis, diantaranya pengangguran. Pengangguran muda merupakan masalah besar yang terjadi pada berbagai negara di dunia, khususnya ASEAN. Tingkat pengangguran muda ASEAN dalam periode terakhir menunjukkan angka yang lebih tingggi dibandingkan tingkat pengangguran dewasa sehingga dapat mempengaruhi ketidakseimbangan di pasar tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengangguran muda di negara-negara ASEAN. Variabel yang digunakan untuk menganalisis pengangguran muda adalah penduduk usia 0-14 tahun, Foreign Direct Investment (FDI), produktivitas tenaga kerja, dan keterbukaan perdagangan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 10 negara ASEAN selama periode 2013-2022. Metode yang digunakan adalah analisis data panel menggunakan Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan variabel penduduk usia 0-14 tahun, FDI, dan keterbukaan perdagangan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran muda. Sedangkan produktivitas tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran muda di negara-negara ASEAN periode 2015-2022. Kata Kunci: Pengangguran muda, Keterbukaan Perdagangan, Foreign Direct Investment, Produktivitas Tenaga Kerja, Fixed Effect Model