TREN MAKRO EKONOMI, INOVASI, DAN INSTITUSI DALAM PASAR TENAGA KERJA: JOB CREATION ATAU JOB DESTRUCTION? STUDI KASUS DI NEGARA BERKEMBANG

Efisiensi pasar tenaga kerja merupakan salah satu variabel yang dapat menentukan kemajuan suatu negara. Namun, keberhasilannya masih sulit ditemui. Kondisi ini tercermin dari masih tingginya tingkat pengangguran sebagai akibat dari perubahan permintaan yang tidak diimbangi oleh perubahan dalam penawaran. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada fenomena-fenomena yang dapat menyebabkan pergeseran pada permintaan tenaga terhadap tingkat pengangguran di suatu wilayah. Hasilnya, berdasarkan sampel 51 negara selama periode 2006-2021 dan diperoleh dengan menggunakan metode Fixed-Effect Least-Square Dummy Variable (LSDV), menunjukkan bahwa: Secara umum, negara-negara berkembang, khususnya di kawasan Asia, mengandalkan pada pertumbuhan ekonomi dan kualitas kelembagaan untuk mengatasi pengangguran. Kawasan Eropa dapat memanfaatkan proses inovasi untuk mengatasi pengangguran. Kawasan Amerika Latin dan Karibia dapat memanfaatkan keberhasilan moneternya. Kawasan Timur Tengah dan Asia Tengah dapat mengutamakan kualitas kelembagaan. Kawasan Afrika Sub-Sahara dapat memanfaatkan potensi energinya untuk mengurangi pengangguran.