ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2019-2023

Jawa Tengah adalah provinsi dengan jumlah populasi terbanyak ketiga di Pulau Jawa dengan populasi 37,032 juta jiwa. Meski begitu, provinsi ini menghadapi tantangan serius dengan tingkat kemiskinan mencapai 10,98%, tertinggi kedua di Pulau Jawa. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan kesejahteraan yang memerlukan perhatian khusus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Sumber pendapatan utama yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah terdiri dari PAD, DAU, dan DAK. Ketiga komponen ini memainkan peran vital dalam menyediakan dana yang diperlukan untuk pembangunan dan pelayanan publik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong perkembangan ekonomi daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah selama periode 2019-2023. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan pendekatan data panel sebanyak 175 observasi. Metode analisis yang digunakan adalah Random Effect Model, yang dipilih berdasarkan hasil uji Chow dan uji Lagrange Multiplier. Aplikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah EViews 10. Penelitian ini menganalisis pengaruh PAD, DAU, dan DAK terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah. Hasil menunjukkan bahwa PAD dan DAK berpengaruh positif signifikan. Akan tetapi, DAU memiliki pengaruh negatif, dengan peningkatan yang cenderung mengurangi pertumbuhan ekonomi sebesar 14,26%. Saran untuk pemerintah mencakup peningkatan PAD melalui diversifikasi sumber pendapatan, efisiensi alokasi DAU untuk proyek produktif, dan optimalisasi DAK untuk mendanai proyek strategis yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan.