PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN TRANSFER PRICING TERHADAP TAX AVOIDANCE DIMODERASI DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen laba dan transfer pricing terhadap tax avoidance Dimoderasi dengan Kepemilikan Institusional.Penelitian ini menggunakan data sekunder sebagai sumber data. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan di sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 97 sampel yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis regresi moderasi pendekatan selisih mutlak dengan menggunakan aplikasi Statistical Product and Service Solutions (SPSS) 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba berpengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance. Manajemen laba dilakukan oleh manajer dalam menggunakan wewenangnya untuk mengitervensi laba agar pembayaran pajak menjadi minimum. Dan transfer pricing berpengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance. Manajer memanfaatkan hubungan istimewa antar anggota grup perusahaan melalui praktik transfer pricing untuk meminimalkan beban pajak perusahaan. Selain itu kepemilikan institusional tidak mampu dalam memoderasi hubungan manajemen laba terhadap tax avoidance, kemungkinan disebabkannya ada inforamsi asimetri yang memiliki kondisi manajemen memiliki lebih banyak informasi tentang kondisi internal perusahaan dibandingkan investor institusional dan kepemilikan institusional tidak mampu dalam memoderasi hubungan transfer pricing terhadap tax avoidance kemungkinan karena persentase kepemilikan institusional yang rendah dalam perusahaan mengakibatkan pengendalian yang lemah oleh pemegang saham institusional dalam menentukan besaran transfer pricing.