PENGARUH PEMBAYARAN MENGGUNAKAN UANG ELEKTRONIK, KARTU DEBIT DAN KARTU KREDIT TERHADAP VELOCITY OF MONEY DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh uang elektronik, kartu debit, dan kartu kredit terhadap kecepatan perputaran uang di Indonesia pada periode 2013-2022. Perubahan dalam sistem pembayaran dari tunai menjadi non-tunai, didorong oleh perkembangan teknologi yang pesat, telah mengakibatkan penurunan penggunaan uang tunai di masyarakat dan meningkatkan likuiditas serta efisiensi transaksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Error Correction Model (ECM), yang memungkinkan analisis hubungan jangka pendek dan jangka panjang antara variabel-variabel yang diteliti. Data yang digunakan bersumber dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS), mencakup periode dari tahun 2013 hingga 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uang elektronik memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kecepatan perputaran uang dalam jangka pendek tetapi tidak signifikan dalam jangka panjang. Sementara itu, kartu debit menunjukkan pengaruh positif yang signifikan hanya dalam jangka panjang, namun tidak signifikan dalam jangka pendek. Sama halnya kartu kredit memiliki pengaruh positif yang signifikan dalam jangka panjang tetapi tidak signifikan dalam jangka pendek. Temuan ini mengindikasikan bahwa inovasi dalam sistem pembayaran, terutama melalui uang elektronik dan kartu kredit, berkontribusi secara signifikan pada peningkatan efisiensi perputaran uang di Indonesia.