ANALISIS PENGARUH PEMBAYARAN NON TUNAI TERHADAP PEREDARAN UANG DI INDONESIA TAHUN 2019-2023

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari pertumbuhan transaksi pembayaran non tunai terhadap jumlah uang beredar dalam jangka pendek dan jangka panjang. Penelitian ini diambil karena masih terdapat perbedaan dengan penelitian serupa, serta terdapat perbedaan antara penelitian pengaruh transaksi non tunai terhadap transaksi tunai dengan penelitian lain yang sudah ada. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Sampel yang berjumlah 60 observasi data dari jumlah uang beredar dalam arti luas (M2), penyaluran kredit perbankan, kartu debit/ATM, kartu kredit, dan e-money dipilih selama periode 2019-2023 dalam bentuk bulanan. Metode analisis yang digunakan adalah model koreksi kesalahan atau Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa dalam jangka panjang, penyaluran kredit perbankan, transaksi kartu debit/ATM, dan e-money memiliki pengaruh positif signifikan terhadap jumlah uang beredar (M2) di Indonesia. Sebaliknya, transaksi kartu kredit berpengaruh negatif signifikan. Persentase peningkatan masing-masing menunjukkan peningkatan M2: kredit perbankan (0,51%), kartu debit/ATM (0,31%), e-money (0,11%), dan penurunan dari kartu kredit (0,28%). Dalam jangka pendek, hanya kartu debit/ATM yang memiliki pengaruh positif signifikan terhadap perubahan M2, dengan peningkatan 0,15% untuk setiap kenaikan 1%.