Strategi Pemberdayaan Istri Nelayan dalam Menghadapi Perubahan Musim (Studi Kasus: Rumah Tangga Migrasi dan Nonmigrasi Kabupaten Pati)

Penelitian ini mengkaji peran sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Pati, Indonesia, yang sangat vital bagi perekonomian lokal, terutama bagi nelayan skala kecil yang bergantung pada sumber daya laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik rumah tangga nelayan Banyutowo, menganalisis perbedaan kreativitas ekonomi yang muncul pada istri nelayan selama periode migrasi, serta mengidentifikasi kerentanan yang dialami oleh istri nelayan migrasi dan non-migrasi. Metodologi yang digunakan mencakup pengumpulan data primer melalui wawancara semi-terstruktur dan kuesioner yang dibagikan kepada 94 rumah tangga nelayan, terdiri dari 47 rumah tangga nelayan migrasi dan 47 rumah tangga non-migrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas nelayan merupakan nelayan skala kecil dengan ukuran kapal kurang dari 5 GT, dan migrasi terjadi sebagai respons terhadap penurunan sumber daya perikanan serta penangkapan ikan yang berlebihan. Istri nelayan mengalami kerentanan yang berbeda tergantung pada status migrasi suami mereka, yang berdampak pada beban kerja dan kreativitas ekonomi mereka. Istri nelayan migrasi cenderung lebih beradaptasi dengan melakukan diversifikasi pekerjaan, seperti mengolah ikan menjadi terasi atau abon, sementara istri nelayan non-migrasi sering terhambat oleh peran adat sebagai istri. Penelitian ini merekomendasikan strategi pemberdayaan melalui pelatihan keterampilan, sosialisasi tentang pentingnya peran perempuan, pembentukan atau pengaktifan kembali kelompok istri nelayan, serta merumuskan kebijakan perlindungan untuk meningkatkan ketahanan rumah tangga nelayan.