The Impact of Transformational Leadership and Employee Well-Being on Job Satisfaction in Non-Profit Organization

Organisasi nonprofit sering menghadapi tantangan signifikan akibat keterbatasan finansial dan sumber daya manusia, terutama dalam mempertahankan karyawan dan anggota yang berkontribusi tanpa insentif finansial. Tidak adanya gaji atau mekanisme bagi hasil membuat sulit untuk menjaga keterlibatan jangka panjang, sehingga organisasi nonprofit sangat bergantung pada motivasi intrinsik dan dedikasi individu yang berkomitmen terhadap misi organisasi. Hal ini menjadikan pentingnya penerapan strategi yang dapat meningkatkan komitmen, kepuasan kerja, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Kepemimpinan transformasional muncul sebagai pendekatan yang menjanjikan dengan menginspirasi dan memotivasi individu, mendorong rasa kepemilikan, serta menyelaraskan nilai pribadi dengan tujuan organisasi. Dengan menciptakan lingkungan di mana individu merasa dihargai dan terdorong, kepemimpinan transformasional dapat membantu mengatasi ketiadaan imbalan finansial dan meningkatkan kepuasan kerja serta kesejahteraan karyawan. Penelitian ini mengkaji pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kesejahteraan karyawan dan kepuasan kerja di dua organisasi nonprofit. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana praktik kepemimpinan memengaruhi motivasi, pengembangan pribadi, dan pemenuhan emosional, sekaligus menjawab tantangan unik yang dihadapi organisasi nonprofit di mana kompensasi finansial terbatas. Temuan penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana kepemimpinan yang efektif dapat meningkatkan retensi, keterlibatan, dan kinerja organisasi, serta berkontribusi pada lingkungan kerja yang positif yang mendukung kesuksesan individu dan organisasi.