ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI KACANG HIJAU DI KECAMATAN BONANG, KABUPATEN DEMAK (Studi Kasus : Desa Poncoharjo)

Untuk mendorong kinerja usahatani, diperlukan adanya efisiensi dalam pengalokasian faktor-faktor produksi yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis efisiensi produksi, menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi jumlah produksi dan menganalisis kelayakan usahatani kacang hijau (vigna radiata) di desa Poncoharjo, kecamatan Bonang, kabupaten Demak. Data dalam penelitian ini diperoleh dari 86 petani. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan fungsi produksi Cobb-Douglas untuk menentukan koefisien regresi faktor produksi yang terdiri dari benih, tenaga kerja, pestisida, pupuk NPK dan pupuk organik terhadap produksi Kacang Hijau digunakan pendekatan stochastic frontier analysis dengan metode maximum likelihood estimation. Selanjutnya, koefisien regresi tersebut digunakan untuk menganalisis efisiensi teknis, alokatif dan ekonomi usahatani kacang hijau. Sedangkan untuk menganalisis kelayakan usahatani menggunakan metode R/C ratio. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor produksi yang berpengaruh secara signifikan terhadap produksi kacang hijau adalah benih, tenaga kerja, pupuk NPK, dan pupuk Organik. Sedangkan variabel pestisida tidak berpengaruh siginfikan terhadap produksi kacang hijau. Nilai efisiensi teknis, alokatif dan ekonomi masing-masing adalah 0.71, 0.03, 0.02 yang mana menunjukan bahwa usahatani cukup efisien secara teknik namun tidak efisien secara harga (alokatif) dan ekonomi. Nilai R/C ratio sebesar 1,37 yang berarti bahwa usahatani menguntungkan dan layak secara ekonomi.