PERAN BELANJA KESEHATAN TERHADAP CAPAIAN KESEHATAN DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2016-2023

Kesehatan merupakan salah satu indikator utama dalam pembangunan manusia, karena kondisi kesehatan yang baik mendukung produktivitas dan kualitas hidup masyarakat. Pemerintah memiliki peran penting dalam menyediakan layanan kesehatan, salah satunya melalui alokasi anggaran di sektor kesehatan. Namun, belanja kesehatan yang meningkat tidak selalu diikuti dengan capaian kesehatan yang optimal. Provinsi Banten menjadi salah satu wilayah dengan angka harapan hidup terendah di Pulau Jawa, meskipun realisasi belanja kesehatannya terus mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh belanja pemerintah sektor kesehatan terhadap angka harapan hidup di kabupaten/kota Provinsi Banten periode 2016–2023, serta mengkaji peran faktor lain seperti PDRB per kapita, rata-rata lama sekolah, dan akses terhadap sanitasi layak. Metode yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan fixed effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja kesehatan tidak berpengaruh signifikan terhadap angka harapan hidup. Sementara itu, variabel PDRB per kapita, rata-rata lama sekolah, dan akses terhadap sanitasi layak berpengaruh positif dan signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa angka harapan hidup di Banten lebih dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi dan lingkungan masyarakat dibandingkan oleh alokasi belanja kesehatan.