ANALISIS PRIORITAS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH KOPI BUBUK KABUPATEN TEMANGGUNG

RACHMADIAN, Ferrysal Eka and HENDARTO, Mulyo,(22 July 2019), ANALISIS PRIORITAS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH KOPI BUBUK KABUPATEN TEMANGGUNG. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16.S-Fulltext PDF Bookmarks-12020112130088.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Temanggung adalah daerah penghasil kopi terbesar di Jawa Tengah. Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Temanggung. Kegiatan pengolahan menjadi kopi bubuk merupakan hal penting karena dapat menciptakan nilai tambah. Penciptaan nilai tambah ini dilakukan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kopi bubuk di Kabupaten Temanggung. Pemanfaatan kopi melalui UMKM kopi bubuk diharapkan mampu memberikan sumbangan terhadap perekonomian Kabupaten Temanggung. Permasalahan yang kompleks pada UMKM kopi bubuk Kabupaten Temanggung sehingga belum mampu memberikan sumbangan yang optimal pada perekonomian daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan prioritas kebijakan dalam mengembangkan UMKM kopi bubuk Kabupaten Temanggung. Penelitian ini menggunakan metode Analysis Hierarchy Process (AHP) untuk menganalisis kebijakan pengembangan UMKM kopi bubuk Kabupaten Temanggung pada 3 aspek yang berbeda yaitu aspek ekonomi, aspek sosial dan budaya dan aspek peran pemerintah. Kelompok responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu key person dan pelaku UMKM kopi bubuk Kabupaten Temanggung. Responden key person terdiri dari 5 responden yang berkompeten dalam bidang ekonomi dan responden pelaku UMKM kopi bubuk Kabupaten Temanggung sebanyak 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas kebijakan untuk mengembangkan UMKM kopi bubuk Kabupaten Temanggung yaitu aspek ekonomi dengan bobot nilai sebesar 0.461, aspek sosial dan budaya dengan bobot nilai sebesar 0.292, dan aspek peran pemerintah dengan bobot nilai sebesar 0.248. Prioritas kebijakan pada subkriteria hasilnya aspek ekonomi adalah peningkatan kemudahan akses sumber pembiayaan atau modal dengan bobot nilai sebesar 0.474, aspek sosial dan budaya adalah meningkatkan ketersediaan bahan baku kopi yang berkualitas dengan budaya petik merah dengan bobot nilai sebesar 0.391, dan aspek peran pemerintah adalah memperbaiki infrastruktur pendukung usaha dengan bobot nilai sebesar 0.325.
Keywords : Coffee, Micro Small and Medium scale enterprises, Analysis Hierarchy Process (AHP), Priority Policy, Kopi, UMKM, Analysis Hierarchy Process (AHP), Prioritas Kebijakan
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Yuwono Yuwono
Date Deposited: 23 Jan 2020 12:56
Last Modified: 23 Jan 2020 12:56
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/1638

Actions (login required)

View Item
View Item