PRIHASTUTI, Indah and WARIDIN, Waridin,(20 December 2018), PENERAPAN SISTEM PERTANIAN ORGANIK SEBAGAI STRATEGI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DALAM MENGATASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM (Studi Kasus : Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Tujuan utama dari penelitian adalah untuk menganalisis bentuk strategi Kelompok Wanita Tani (KWT) dan faktor-faktor yang mempengaruhi strategi KWT dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Penelitian dilaksanakan di desa Ketapang, kecamatan Susukan. Metode yang digunakan untuk menganalisis data merupakan metode campuran kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif menggunakan logit dan kualitatif menggunakan analisis deskriptif. Desa Ketapang merupakan salah satu daerah dalam wilayah administratif kecamatan Susukan, kabupaten Semarang, provinsi Jawa Tengah. Desa Ketapang merupakan daerah dataran tinggi yang berada pada ketinggian 613 m diatas permukaan laut, memiliki suhu rata-rata harian sekitar 27°-29° C, dengan curah hujan rata-rata 3.572 mm per tahun. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah terdapat perubahan iklim yang berdampak pada sektor pertanian, yaitu kemungkinan terjadinya gagal panen dan penurunan hasil produksi. Dampak perubahan iklim sendiri khususnya dirasakan oleh petani perempuan yang rentan terhadap perubahan iklim dibandingkan petani laki-laki. Sektor pertanian di desa Ketapang dikelola oleh masyarakat setempat, untuk petani perempuan dikoordinasi oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terbagi menjadi tiga kelompok yaitu An Nisak I, An Nisak II, dan KWT Bunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk strategi KWT di desa Ketapang melalui penerapan sistem pertanian organik dan diversifikasi produk pertanian organik. Selain itu, penerapan sistem pertanian organik oleh KWT memiliki faktor-faktor yang berpengaruh dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Hal ini menunjukkan adanya peran penting perempuan dalam mengatasi perubahan iklim melalui pengelolaan masyarakat dan lingkungan.
Keywords : | climate, farmer, woman, iklim, perempuan, petani |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Gunawan Gunawan |
Date Deposited: | 27 Jan 2020 05:47 |
Last Modified: | 27 Jan 2020 05:47 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/1937 |