ANALISIS PENGARUH MODAL SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS LAHAN JAGUNG (Studi Kasus : Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal sosial terhadap produktivitas lahan jagung. Modal sosial yang dimaksud mencakup modal yang dimiliki oleh individu manusia yang mengacu pada perilaku yang kooperatif. Perilaku tersebut mengacu pada organisasi sosial yang terdiri atas rasa percaya, partisipasi sosial, peran norma, informasi, tindakan proaktif dan timbal balik yang dapat menjembatani terciptanya kerjasama yang saling menguntungkan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi pada masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Data yang digunakan merupakan data primer dengan jumlah sampel sebanyak 98 petani yang tergabung dalam kelompok tani di sektor tanaman pangan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel partisipasi sosial, peran norma, informasi, tindakan proaktif, dan timbal balik dapat meningkatkan produktivitas lahan jagung secara positif dan signifikan. Sedangkan komponen modal sosial yang memberikan pengaruh tidak signifikan terhadap produktivitas lahan jagung adalah rasa percaya. Hal tersebut disebabkan karena anggota kelompok tani di Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan, dalam kegiatan meminjamkan alat pertanian kepada tetangga, tingkat rasa percaya mereka terhadap kegiatan tersebut tidak signifikan disebabkan karena para petani sudah memiliki alat-alat pertanian sendiri sehingga tidak perlu meminjam kepada petani lain.